Senin, 25 April 2016

Tips Jitu Mengelola Keuangan

 
Bagi teman-teman yang baru saja bekerja atau yang sudah memiliki pengalaman kerja, mungkin salah satu masalah yang selalu dihadapi adalah bagaimana caranya mengatur keuangan dengan gaji yang kita terima. Ada yang berencana untuk menabung karena ingin membeli sesuatu, ada yang ingin merencanakan perjalanan, memulai bisnis sendiri dan beragam tujuan lainnya. Nah, berikut ada seorang pengusaha asal Hong Kong bernama Li Ka Shing yang tipsnya bisa bermanfaat untuk membantu kita mengatur keuangan.

Sebelum masuk kedalam tips dalam mengelola keuangan dari Li Ka Shing, yuk kita coba mengenal lebih dalam tentang pengusaha ini. Lahir pada 29 Juli 1928 (88 Tahun), saat ini Li Ka Shing tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Asia. Dia tidak memiliki kehidupan yang langsung sukses begitu saja, dia adalah anak dari seorang guru dan karena kerja kerasnya, dia berhasil membangun kerajaan bisnis yang luar biasa. Institusi bisnisnya meliputi jasa keuangan, plastic, real-estate, hotel, transportasi dan institusi lainnya. Untuk kondisi kekayaan berdasarkan data dari forbes bisa klik pada tautan ini.
Tips untuk mengelola keuangan dari Li Ka Shing yaitu lebih kepada Money Management. Teknik ini tidak menitik beratkan agar pengeluaran di minimalisasi, tetapi lebih ke arah agar pengeluaran itu dapat di atur. Dia memberikan saran agar membagi pendapatan ke dalam 5 bagian, Investasi, Biaya Hidup, Sosialiasi, Pendidikan dan Liburan.

 
1.  Biaya Hidup
Sisihkanlah 30% dari penghasilan kita untuk biaya hidup. Misalkan pendapatan kita sebulan adalah IDR 3,500,000 maka sisihkanlah IDR 1,050,000 untuk biaya hidup. Satu bulan kita akan memiliki jaah IDR 35,000 untuk kebutuhan sehari-hari, kita disarankan untuk berhemat dalam memilih menu makanan dan memiliki gaya hidup yang sederhana.
 
2.  Sosialiasi
Hidup tidak hanya untuk bekerja, tetapi kita juga harus membangun pertemanan dan mendapat network untuk memperluas pergaulan kita. Sisihkanlah 20% dari penghasilan kita untuk mengajak makan orang yang kita rasa dapat membawa kita menjadi lebih baik. Selain menambah teman kita juga akan mendapat ilmu juga tentunya, karena melalui sosialisasi tersebut kita bisa mendapat sharing pengalaman dari lawan bicara kita.
 
3.  Pendidikan
Hidup adalah suatu proses pembelajaran yang tidak akan pernah berhenti. Siapkanlah 15% dari penghasilan kita untuk pengembangan diri. Kita bisa mengikuti seminar, membeli buku-buku atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mengembangkan kemampuan kita baik secara pribadi maupun secara kemampuan.
 
4.  Liburan (Disarankan untuk ke luar negeri)
Anda bukanlah robot, tubuh anda juga memerlukan istirahat agar mengurangi stress akibat terlalu lama bekerja. Refreshing dibutuhkan agar tubuh dan pikiran kembali menjadi fresh dan siap untuk bekerja kembali, sisihkanlah 10% dari penghasilan anda setiap bulan dan bila anda sudah menabung selama setahun dan uang yang dikumpulkan dirasakan cukup, rencanakan untuk melakukan liburan ke luar negeri. Disarankan untuk ke luar negeri karena selain tubuh anda dapat beristirahat, anda juga bisa mendapat wawasan baru tentang negara lain, dan tidak menutup kemungkinan anda malah akan menemukan peluang usaha baru.
 
5.  Investasi
Anda juga harus memiliki perencanaan yang matang untuk masa depan menabunglah dari sekarang. Li Ka Shing menyarankan untuk menyisihkan 25% dari penghasilan anda untuk investasi masa depan. Hasil dari investasi tidak akan bisa langsung di nikmati, namun dalam jangka panjang hasilnya cukup lumayan sebagai simpanan masa depan. Mulailah dari instrumen investasi yang sederhana, seperti reksa dana, deposito atau bisa juga logam mulia.
 
Nah, kira-kira seperti itu tips dari salah satu orang terkaya di Asia untuk mengelola keuangan kita. Tapi ini ada tips pribadi dari saya, berdasarkan pengalaman saya bekerja sampai saat ini. Untuk saya formula untuk mengatur keuangan adalah 3-4-2-1 (kurang lebih seperti formasi tim sepak bola). Jadi pembagiannya adalah 30%, 40%, 20% dan 10%. Let’s say, penghasilan kita dalam satu bulan adalah IDR 3.5 Juta dengan asumsi belum berkeluarga, maka pengaturan dapat di bagi sebagai berikut.
 
1.  Tabungan
30% yang pertama adalah untuk tabungan, jadi dari total penghasilan, kita harus menyisihkan IDR 1,050,000 untuk menabung. Begitu terima gaji biasakan untuk langsung menyisihkan 30% dari pendapatan kita. Untuk pilihan tabungan bisa pada deposito, reksa dana, atau ada instrumen lain yang bisa kita pilih seperti asuransi atau obligasi.
 
2.  Biaya Hidup
Setelah menyisihkan pendapatan kita untuk tabungan, maka kita harus mengatur porsi sebesar 40% untuk biaya hidup sehari-hari. Jadi kurang lebih dalam satu bulan kita memiliki jatah sebesar IDR 1,400,000 dimana dalam satu hari (1 Bulan=30 Hari), maka anda memiliki porsi sebesar kurang lebih IDR 46,000.
 
3.  Simpanan untuk Liburan
Nah kalau yang ini mecontoh dari saran Li Ka Shing, dimana liburan itu adalah komponen penting dari hidup kita. Sisihkan 20% dari penghasilan, dimana kita bisa menabung IDR 700,000 setiap bulan dan dalam setahun kita bisa mendapat IDR 8,400,000. Untuk awal-awal carilah destinasi wisata yang sesuai dengan budget kita, yang penting tubuh bisa refresh kembali.
 
4.  Darurat
Untuk 10% yang terakhir, sisihkanlah untuk dana darurat. Dana ini adalah dana yang sewaktu-waktu dapat dipakai, jadi kalau bisa disimpan secara cash, pada saat kita butuh dana, dana sudah tersedia.
 
Kurang lebih ini saran-saran untuk mengelola keuangan, semoga dapat bermanfaat dan mulailah dari sekarang. Selain itu unsur yang paling penting dari mengelola keuangan adalah komitmen dari diri sendiri, buatlah komitmen dan tekad untuk mengelola keuangan anda karena semuanya harus dimulai dari diri sendiri.
 

Sumber:

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar